Catat ! Ini 8 pesan Menteri Agama untuk Program Tahun 2025

0


Jakarta (kemenag)--- Dalam rangka mewujudkan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Agama, Nasarudin Umar menggaungkan beberapa pesan yang harus ditindaklanjuti oleh segenap jajaran Kementerian Agama baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Terdapat 8 pesan Menteri Agama yang perlu dicatat dan menjadi perhatian kita bersama, antara lain :

1. Internalisasi Nilai Agama

Salah satu misi Kementerian Agama adalah meningkatkan kualitas kehidupan beragama. Laku hidup umat sesuai nilai-nilai agama yang dipeluknya dan mewujud dalam karakter dan akhlak mulia.

  • Penguatan pendidikan agama dan keagamaan
  • Kembangkan kurikulum berbasis cinta karena semua agama ajarkan kebaikan
  • Pembinaan bimbingan perkawinan dan keluarga maslahat
  • Penguatan pembinaan umat beragama dalam kepenyuluhan
  • Insersi kurikulum keagamaan dalam beragam program kediklatan dan pengembangan SDM.

2. Internasionalisasi Praktik Baik Kerukunan Umat Beragama.

Indonesia garda terdepan dan kiblat kerukunan dunia. Sudah waktunya Indonesia go internasional; mengambil peran di tengah dinamika masyarakat global.

  • Intensifikasi kampanye nilai, kearifan lokal, dan budaya penopang kerukunan umat di Indonesia (Torang Samua Basodara, Satu Tungku Tiga Batu, Mapalus, Sipakalebbi dan Sipakatau, Passola Suungang, dan lainnya)
  • Melanjutkan penguatan Moderasi Beragama (Menag sebagai Ketua Pelaksana Sekretariat Bersama Moderasi Beragama)
  • Mainstreaming Keluarga Maslahah.


3. Integritas Aparatur dan Reformasi Birokrasi.

Kementerian Agama terus melakuan reformasi birokrasi untuk tata kelola yang efektif, efisien, transparan, dan akuntable. 

  1. Tolak gratifikasi (Menag mencontohkan dengan mengembalikan pemberian yang diduga gratifikasi kepada KPK);
  2. koordinasi dengan aparat (KPK, Kepolisian, Kejaksaan) dan Intelijen untuk penegakkan hukum;
  3. Efisien dan efektifkan anggaran (potong perjalanan dinas dan kurangi seremonial);
  4. Terapkan merit system dan talent pool dalam promosi jabatan.


4. Integrasi Sistem Informasi

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi harus direspons dengan pelayanan publik yang mudah, murah, efisien, efektif, dan transparan. Melalui Pusaka Superapss, Kemenag integrasikan beragam sistem informasi. Sehingga layanan Kemenag bisa diakses secara mudah dan murah melalui satu genggaman. 

  • Integrasi sistem informasi harus berdampak pada efisiensi dan pencegahan korupsi. Giat daring dioptimalkan untuk menekan perjalanan. Mekanisme pembayaran non tunai dikedepankan untuk menekan kebocoran. Dan, penggunaan kertas diminimalkan sebagai bagian dari kontribusi merawat kelestarian lingkungan.”


5. Agile seiring Transisi Kelembagaan

Kemenag kembali mengalami transisi kelembagaan seiring pembentukan dua badan setingkat kementerian, yaitu: Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal atau BPJPH (Perpres 153/2024) dan Badan Penyelenggara Haji atau BP Haji (Perpres 154/2024).

  • Kemenag harus lebih lincah dan profesional dalam pelayanan karena semakin ramping. Kemenag harus fokus dan efektif dalam tugas pembinaan umat di Indonesia.”


6. Sukses Haji 2025

Penyelenggaraan haji 2025 diselenggarakan Kemenag dengan dukungan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji). BP Haji baru akan menjadi penyelenggara ibadah haji secara penuh pada 2026. Karenanya, Kemenag harus bisa mewariskan legacy terbaik dalam penyelenggaraan haji, baik pada aspek inovasi maupun penguatan ekosistem ekonomi penyelenggaraan haji bagi Indonesia.

  • Haji 2025 harus dipersiapkan matang hingga berjalan lebih aman, lebih nyaman, dan lebih sukses. Sukses penyelenggaraan haji tidak semata pada aspek ibadah jemaah, tapi juga berdampak pada ekonomi umat.”


7. Penuntasan Program Pendidikan Profesi Guru

Peningkatan kualitas guru pendidian agama dan keagamaan menjadi tugas Kemenag. Salah satu caranya, memberikan pendidikan profesi guru (PPG) guna mencetak guru profesional di lembaga pendidikan agama dan keagamaan.

  • Menag berikan waktu dua tahun. Dengan perencanaan matang, PPG lebih 649 ribu guru akan dituntaskan.”


8. Kawal Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Salah satu program prioritas Presiden Prabowo adalah makan bergizi gratis (MBG) bagi anak sekolah dan ibu hamil. Tercatat lebih dari 10,5juta siswa madrasah, santri pesantren, dan peserta didik lembaga pendidikan agama dan keagamaan, mulai dhammasekha Buddha, widyawala Hindu, sekolah Kristen, Katolik dan Khonghucu yang menjadi binaan Kemenag. Mereka akan menjadi objek program MBG.

  • Partisipasi Kemenag dalam pemberian Makan Bergizi Gratis bagi jutaan siswa dan santri binaan akan berkontribusi dalam pencegahan stunting, mencetak generasi berkualitas, dan mewujudkan keluarga maslahah.”


Untuk itu, mari kita dukung dan sukseskan pengimplementasian 8 pesan Menteri Agama ini.

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)